Tarian
adalah ekspresi jiwa dalam bentuk gerak yang biasanya dipadu dengan alunan
musik. Tarian terkait pula dengan momen, dapat melukiskan tentang suatu
peristiwa: perang, suasana duka, penghormatan pada raja, atau pengejawantahan
sebuah norma, misalnya seperti pengabdian seorang perempuan dalam budaya Jawa.
A. DEFINISI
TARI
Di bawah ini definisi tari menurut pendapat beberapa
tokoh seni.
1. Kamala
Devi Chattopadhyaya
Seorang kritikus dan seniman India, mendefinisikan tari sebagai
gerakan-gerakan luar yang ritmis dan lama kelamaan tampak mengarah pada bentuk-bentuk
tertentu.
2. Corry
Hartong Menurut Corry Hartong
3. Soedarsono
Seorang kritikus seni yang mendefinisikan tari sebagai ekspresi jiwa manusia
melalui gerakan-gerakan ritmis yang indah.
B. FUNGSI
DAN PERANAN SENI TARI
Fungsi dan Peranan Seni Tari Sebagai suatu kegiatan,
seni tari memiliki beberapa fungsi, yaitu seni tari sebagai sarana upacara,
seni tari sebagai hiburan, seni tari sebagai media pergaulan, seni tari sebagai
penyaluran terapi, seni tari sebagai media pendidikan, seni tari sebagai
pertunjukkan, dan seni tari sebagai media katarsis. (Wardhana, 1990 : 21-36).
1. Seni
tari sebagai sarana upacara.
Tari dapat digunakan sebagai sarana upacara. Jenis
tari ini banyak macamnya, seperti tari untuk upacara keagamaan dan upacara penting
dalam kehidupan manusia.
2. Seni
tari sebagai hiburan.
Tari sebagai hiburan harus bervariasi sehingga tidak
menjemukan dan menjenuhkan. Oleh karena itu, jenis ini menggunakan tema-tema
yang sederhana, tidak muluk-muluk, diiringi lagu yang enak dan mengasyikkan.
Kostum dan tata panggungnya dipersiapkan dengan cara yang menarik.
3.
Seni tari sebagai
penyaluran terapi.
Jenis tari ini biasanya ditujukan untuk penyandang
cacat fisik atau cacat mental. Penyalurannya dapat dilakukan secara langsung
bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita tuna wicara dan tuna rungu, dan
secara tidak langsung bagi penderita cacat mental. Bagi masyarakat timur, jenis
tarian ini pantangan kerena perasaan iba atau tak sampai hati.
4. Seni
tari sebagai media pendidikan
Kegiatan tari dapat dijadikan media pendidikan, seperti
mendidik anak untuk bersikap dewasa dan menghindari tingkah laku yang
menyimpang. Nilai-nilai keindahan dan keluhuran pada seni tari dapat mengasah
perasaan seseorang.
5.
Seni tari sebagai media
pergaulan.
Seni tari adalah kolektif, artinya penggarapan tari
melibatkan beberapa orang. Oleh karena itu, kegiatan tari dapat berfungsi
sebagai sarana pergaulan. Kegiatan tari, seperti latihan tari yang rutin atau
pementasan tari bersama, adalah sarana pergaulan yang baik.
6.
Seni tari sebagai media
pertunjukkan.
Tari bukan hanya sarana upacara atau hiburan, tari
juga bisa berfungsi sebagai pertunjukkan yang sengaja digarap untuk dipertontonkan.
Tari ini biasanya dipersiapkan dengan baik, mulai dari latihan hingga
pementasan, diteliti dengan penuh perhitungan. Tari yang dipentaskan, lebih
menitikberatkan pada segi artistiknya, penggarapan koreografi yang mantap,
mengandung ide-ide, interprestasi, konsepsional serta memiliki tema dan tujuan.
7. Seni
tari sebagai media katarsis
Katarsis berarti pembersihan jiwa. Seni tari sebagai
media katarsis lebih mudah dilaksanakan oleh orang yang telah mencapai taraf
atas, dalam penghayatan seni.
C. JENIS-JENIS
SENI TARI
1.
Tari tradisional
Tari tradisional adalah tari yang berkembang di daerah
tertentu yang berpijak dan berpedoman luas pada adaptasi kebiasaan
turun-temurun dan dianut oleh masyarakat pemilik tari tersebut. Tari
tradisional dibagi menjadi dua macam, yaitu :
- Tari tradisional klasik
Ciri-ciri tari tradisional klasik adalah sebagai
berikut.
1.
Pola-pola gerak sudah ditentukan.
2.
Memiliki nilai seni yang tinggi
3.
Gerak yang diciptakan melampaui kebutuhan
minimal yang dibutuhkan oleh konteksnya.
4.
Tumbuh dan berkembang dari kalangan
bangsawan.
5.
Ukuran-ukuran keindahannya melampaui
batas-batas daerah.
Contoh → Tari
Bedaya Ketawang dari Jawa Tengah.
- Tari tradisional folkasik (tari rakyat)
Ciri-ciri
tari tradisiomal folkasik (tari rakyat) adalah sebagai berikut.
1.
Pola-pola gerak sangat ditentukan dengan
konteksnya, sehingga tari rakyat biasanya memiliki tema tertentu.
2.
Bersifat sosial dan memiliki nilai seni
yang sedang.
3.
Perbendaharaan geraknya terbatas sekadar
cukup untuk memberikan aksen kepada peristiwa-peristiwa adat yang khas dari
suku bangsa yang bersangkutan.
4.
Berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.
5.
Terbatas pada wilayah adat tertentu.
Contoh → Tari
Tayub dari Jawa Tengah.
2.
Tari Kreasi
kreasi merupakan tarian
yang diciptakan setelah masa jaya tari keurseus sekitar tahun 1945-an. Tari kreasi adalah tari yang memiliki ciri gerak yang tidak lagi
mengikuti pola-pola dan ramuan-ramuan yang menetap. Tari kreasi berasal dari
tari tradisional yang sudah dkembangkan.
Contohnya
Tari Oleg Tambulilingan dari Bali dan dan Tari Kipas dari Sumatra.
Tari
kreasi dibagi menjadi dua macam, yaitu :
- Tari modern
Ciri-ciri
tari modern adalah sebagai berikut.
1.
Pola-pola gerak yang lebih bebas tetapi
masih memperhatikan keindahan.
2.
Gerak yang digunakan masih memberi
penekanan pada gerak yang tumbuh dari gerak tari tradisional.
3.
Masih tetap berada dalam kerangka tradisi
tari suatu suku bangsa.
Contoh → Tari
Merak dari Jawa Barat.
- Tari kontemporer
Ciri-ciri
tari kontemporer adalah sebagai berikut.
1.
Pola-pola geraknya lebih bebas dari tari
modern.
2.
Gerak yang digunakan tidak lagi
mendasarkan pada gerak tari tradisional.
3.
Tata tari diciptakan sesuai suasana saat
itu.
Contoh →
tari ciptaan Boy G. Sakti, Tom, Ibnur, Sardono W. Kusuma.
Berikut adalah nama tarian
daerah se-Indonesia diantaranya adalah:
1.
Tarian dari Provinsi Aceh
→ Tari Saman,
Tari Seudati, Tari Ranup Lam Puan, Tari Meuseukat, Tari Kipah Sikarang Aceh,
Tari Aceh Gempar, Tari Mulia Ratep Aceh, Tari Rapai Geleng Aceh, Tari Turun
Kuaih Aunen Aceh, Tari Bungong Seulanga Aceh, Tari Seudati Ratoh Aceh, Tari
Nayak Padi Aceh, Tari Saman Jaton Aceh, Tari Kipah Sitangke Aceh, Tari Dodaidi
Aceh, Tari Likok Puloe Aceh, Tari Didong Gayo Aceh, Tari Tarek Pukat Aceh, Tari
Aceh Ek U Gle, Tari Aceh Dara Meukipah Tari Aceh Top Pade.
2.
Tarian dari Provinsi
Sumatera Utara
→ Tari Tor
Tor, Tari Terang Bulan (Karo) Tari Maena (Nias), Tari Pesta Gembira, Tari Karo
Lima Serangkai, Tari Kuala Deli Tanjung Katung Medan, Tari Dembas Simenguda
Tapanuli, Tari Kemuliaan Man Dibata Karo, Tari Bolo-Bolo Karo, Tari Begu Deleng
Sumatera Utara, Tari Ngari-ngari Karo.
3.
Tarian dari Provinsi
Sumantera Barat
→ Tari Piring
Tari Baralek Gadang, Tari Indang Minangkabau, Tari Rantak Minangkabau, Tari
Galombang Minangkabau, Tari Piring Kubu Durian Padang, Tari Pasambahan Minang,
Tari Indang Badinding,Tari Sabalah Sumatera Barat, Tari Payuang Padang, Tari
Alang Babega Minangkabau, Tari Ambek Ambek Koto Anau Sumatera Barat, Tari
Lilin, Tari Kain Pasisia Salatan, Tari Selendang Minangkabau, Tari Barabah
Minangkabau, Tari Galombang Pasambahan, Tari Panen, Tari Rancak Minangkabau,
Tari Tudung Saji Minangkabau, Tari Rancak Di Nan Jombang, Tari Payung Duo
Minang,
4.
Tarian dari Provinsi Riau
→ Tari
Pembubung, Tari Sinar, Tari Lenggang Melayu, Tari Zapin Sekampung, Tari Zapin,
Tari Zapin Kampung Melayu Pekan Baru, Tari RiuhTambourine.
5.
Tarian dari provinsi
Kepulauan Riau
→ Tari
Persembahan, Tari Madah Gurindam Tanjung Pinang, Tari Tabal Gempita, Tarian
Gamelan.
6.
Tarian dari Provinsi
Jambi
→ Tari Rentak
Besapih, Tari Kipas Keprak, Tari Tauh, Tari Selaras Pinang Masak, Tari
Selendang Mak Inang, Tarian Magis Gadis,
7.
Tarian dari provinsi
Sumatera Selatan
→ Tari
Kelindan Sumbay, Tari Kipas Linggau Tarian Pagar Pengantin Palembang, Tari
Gending Sriwijaya
8.
Tarian dari Provinsi
Bangka Belitung
→ Tari Tincak
Gambus Bangka Belitung, Tari Taluput Bangka Belitung
9.
Tarian dari Provinsi
Bengkulu
→ Tari Ganau
10. Tarian
dari Provinsi Lampung
→ Tari
Ngelajau, Tari Sembah Lampung, Tari Bedana Lampung.
11. Provinsi
DKI Jakarta Ibukota nya adalah Jakarta
→ Tari
Ronggeng, Tari Yapong
12. Provinsi
Jawa Barat (JABAR) Ibukota nya adalah Bandung
→ Tari Topeng
Kuncaran, Tari Merak, Tari Jaipong
13. Provinsi
Banten Ibukota nya adalah Serang
→ Tari Topeng
14. Provinsi
Jawa Tengah (JATENG) Ibukota nya adalah Semarang
→ Tari
bambangan Cakil, Tari Gandrung, Tari sintren
15. Provinsi
Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta Ibukota nya adalah Yogyakarta
→ Tari
Serimpi Sangupati, Tari Bedaya
16. Provinsi
Jawa Timur (JATIM) Ibukota nya adalah Surabaya
→ Tari
Remong, Tari Reog Ponorogo
17. Provinsi
Bali Ibukota nya adalah Denpasar
→ Tari
Legong, Tari Kecak, Tari Pendet
18. Provinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB) Ibukota nya adalah Mataram
→ Tari Mpaa
Lenggogo, Tari Batunganga
19. Provinsi
Nusa Tenggara Timur (NTT) Ibukota nya adalah Kupang
→ Tari
Perang, Tari Gareng Lameng
20. Provinsi
Kalimantan Barat (KALBAR) Ibukota nya adalah Pontianak
→ Tari
Monong, Tari Zapin Tembung
21. Provinsi
Kalimantan Tengah (KALTENG) Ibukota nya adalah Palangkaraya
→ Tari Balean
Dadas, Tari Tambun & Bungai
22. Provinsi
Kalimantan Selatan (KALSEL) Ibukota nya adalah Banjarmasin
→ Tari Baksa
Kembang, Tari Radap Rahayu
23. Provinsi
Kalimantan Timur (KALTIM) Ibukota nya adalah Samarinda
→ Tari
Perang, Tari Gong
24. Provinsi
Sulawesi Utara (SULUT) Ibukota nya adalah Manado
→ Tari
Maengkat, Tari Polo-palo
25. Provinsi
Sulawesi Barat (SULBAR) Ibukota nya adalah Kota Mamuju
→ Tari
Patuddu, Tari Kondo Sapata
26. Provinsi
Sulawesi Tengah (SULTENG) Ibukota nya adalah Palu
→ Tari
Lumense, Tari Pule Cinde, Tari Torompio,Tari Dero Poso
27. Provinsi
Sulawesi Tenggara (SULTRA) Ibukota nya adalah Kendari
→ Tari
Dinggu, Tari Balumpa, Tari Lumense, Tari Manguru
28. Provinsi
Sulawesi Selatan (SULSEL) Ibukota nya adalah Makassar
→ Tari
Bosara, Tari Kipas
29. Provinsi
Gorontalo Ibukota nya adalah Gorontalo
→ Tari Paule
Cinde
30. Provinsi
Maluku Ibukota nya adalah Ambon
→ Tari Lenso,
Tari Cakalele
31. Provinsi
Maluku Utara
→ Tari Lenso
32. Provinsi
Papua Barat Ibukota nya adalah Kota Manokwari
→ Tari Perang
33. Provinsi
Papua Ibukota nya adalah Jayapura
→ Tari
Selamat datang,Tari Musyoh
Contoh Pertunjukan tari
Contoh Pertunjukan tari
Tari Remo
Tari Lenggang Kencana
Tari Minang Ria
Tari Beskalan Putri Malangan
Comments
Post a Comment