Diskusi adalah metode pendidikan yang sangat praktis untuk
mendapatkan pengeahuan dan meningkatkan kreatifita. Disamping itu diskusi
merupakan alat untuk menyamakan persepsi atau cara pandang. Diskusi merupakan
bentuk forum ilmiah.
Dasar - Dasar Metode Diskusi
- Harus dapat menciptakan suasana akrab antar anggota kelompok
- Perlu mengenal karakter, perilaku dan watak setiap individu agar dapat menghindari hal-hal yang tidak perlu
- Tidak mencari keuntungan pribadi atau golongan
Tujuan Diskusi
- Untuk mempertemukan dan menyatukan pendapat, pola fikir dan persepsi dari para anggota kelompok dalam rangka pengambilan keputusan
- Untuk melatih keberanian mengeluarkan pendapat secara sistematis dan logis
- Belajar menerima dan menghargai pendapat orang lain
- Untuk mengubah sikap dan perilaku dan membentuk watak menjadi pribadi yang matang
- Mendapatkan informasi untuk menambah wawasan berpikir
Syarat-syarat dan metode diskusi
a. Syarat-syarat diskusi
- Harus ada tujuan yang jelas
- Setiap anggota mempunyai hak bicara yang sama
- Berlangsung dengan waktu 20-90 menit dan paling lama 120 menit
- Peserta minimal 3 orang dan maksimal 20 orang, paling baik antara 7, 10, 12 atau 15 orang
b. Metode diskusi
- Diskusi panel yaitu suatu diskusi yang diawali dengan beberapa pemrasaran kertas kerjanya
- Resource persons discussion, yaitu suatu diskusi dengan mendatangkan para ahli
- Committee report, yaitu kelompok diskusi dari suatu hasil pengumpulan data dan fakta yang dibentuk oleh suatu sidang diskusi
- Problem solving, yaitu suatu diskusi untuk mendapatkan jalan keluar dalam menanggulangi suatu masalah yang timbul
Persiapan penyelenggaraan diskusi
a. Persiapan sebelum diskusi
- Merumuskan topic sesuai dengan sasaran yang akan dicapai
- Topic dikhususkan agar tidak terlalu luas dan mempermudah jalannya diskusi
- Merumuskan topic secara konkrit
- Bahan-bahan diskusi diberikan kepada para peserta
b. Persiapan menjelang diskusi
- Penulisan topic yang akan ditemakan
- Pengumpulan bahan-bahan referensi
- Menyiapkan undangan yang akan dibagikan
- Mengecek kembali tempat diskusi termasuk semua sarana yang diperlukan
c. Selama diskusi berlangsung
- Perlu dipantau jalannya diskusi agar tidak menyimpang dari metode yang ditetapkan
- Setiap diskusi harus dimulai dengan pendahuluan
- Ketua diskusi harus menciptakan suasana diskusi yang harmonis sampai pada akhir diskusi
- Ketua harus pandai mengakrabkan peserta
Peserta Diskusi
a. Persyaratan menjadi peserta diskusi
- Peserta mempunyai maksud ingin memberikan saran yang bermanfaat
- Jika seorang peserta ingin berbicara memberi isyarat kepada ketua diskusi
- Tidak boleh melemparkan pendapat yang tidak relevan dengan topic diskusi
b. Ciri-ciri peserta yang baik
- Menjadi pendengar dan pembicara yang baik
- Mampu mengendalikan diri dalam berbicara
- Memiliki rasa hormat kepada rekan peserta
- Merasa ikut berperan dalam proses diskusi
c. Jenis peserta dalam diskusi
- Peserta
diam
Bagi peserta pendiam, ketua harus dapat mendorong dalam bentuk pertanyaan atau wawancara ringan agar peserta pendiam tersebut timbul hasrat untuk berbicara. - Peserta
yang banyak bicara
Untuk mengatasi peserta yang banyak bicara, mereka harus dibatasi dengan peraturan tata tertib diskusi. - Peserta
sok tahu
Peserta sok tahu, dapat diatasi dengan cara mendesaknya untuk memberikan argumentasi secara terus-menerus sampai yang bersangkutan kehabisan akal.
Diskusi ditinjau dari tujuannya dibedakan menjadi :
1. The Social Problem Meeting
merupakan metode pembelajaran dengan tujuan berbincang-bincang
menyelesaikan masalah sosial di lingkungan;
2. The Open ended Meeting
berbincang bincang mengenai masalah apa saja yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari dimana kita berada;
3. The Educational Diagnosis Meeting
berbincang-bincang mengenai tugas/pelajaran untuk saling
mengoreksi pemahaman agar lebih baik.
Ditinjau dari Bentuknya, dibedakan menjadi :
1. Whole Group
merupakan bentuk diskusi kelompok besar (pleno, klasikal, paripurna
dsb.)
2. Buz Group
merupakan diskusi
kelompok kecil yang terdiri dari (4-5) orang.
4. Panel
merupakan diskusi kelompok kecil (3-6) orang yang
mendiskusikan objek tertentu dengan cara duduk melingkar yang dipimpin oleh
seorang moderator. Jika dalam diskusi tersebut melibatkan partisipasi
audience/pengunjung disebut panel forum.
5. Syndicate Group
merupakan bentuk diskusi dengan cara membagi kelas menjadi
beberapa kelompok kecil yang terdiri dari (3-6) orang yang masing-masing
melakukan tugas-tugas yang berbeda.
6. Brainstorming
merupakan diskusi iuran pendapat, yakni kelompok menyumbangkan
ide baru tanpa dinilai, dikritik, dianalisis yang dilaksanakan dengan cepat
(waktu pendek).
6. Simposium
merupakan bentuk diskusi yang dilaksanakan dengan membahas
berbagai aspek dengan subjek tertentu. Dalam kegiatan ini sering menggunakan
sidang paralel, karena ada beberapa orang penyaji. Setiap penyaji menyajikan
karyanya dalam waktu 5-20 menit diikuti dengan sanggahan dan pertanyaan dari
audience/peserta. Bahasan dan sanggahan dirumuskan oleh panitia sebagai hasil
simposium. Jika simposium melibatkan partisipasi aktif pengunjung disebut
simposium forum.
7. Colloqium
strategi diskusi yang dilakukan dengan melibatkan satu atau
beberapa nara sumber (manusia sumber) yang berusaha menjawab pertanyaan dari
audience. Audience menginterview nara sumber selanjutnya diteruskan dengan
mengundang pertanyaan dari peserta (audience) lain Topik dalam diskusi ini
adalah topik baru sehingga tujuan utama dari diskusi ini adalah ingin memperoleh
informasi dari tangan pertama.
8. Informal Debate
merupakan diskusi dengan cara membagi kelas menjadi 2
kelompok yang pro dan kontra yang dalam diskusi ini diikuti dengan tangkisan
dengan tata tertib yang longgar agar diperoleh kajian yang dimensi dan
kedalamannya tinggi. Selanjutnya bila penyelesaian masalah tersebut dilakukan
secara sistematis disebut diskusi informal. Adapun langkah dalam diskusi
informal adalah : (1). menyampaikan problema; (2). pengumpulan data; (3).
alternatif penyelesaian; (4). memlilih cara penyelesaian yang terbaik.
9. Fish Bowl
merupakan diskuasi dengan beberapa orang peserta dipimpin
oleh seorang ketua mengadakan diskusi untuk mengambil keputusan. Diskusi
model ini biasanya diatur dengan tempat duduk melingkar dengan 2 atau 3 kursi
kosong menghadap peserta diskusi. Kelompok pendengar duduk mengelilingi
kelompok diskusi sehingga seolah-olah peserta melihat ikan dalam mangkok.
10. Seminar
merupakan kegiatan diskusi yang banyak dilakukan dalam
pembelajaran. Seminar pada umumnya merupakan pertemuan untuk membahas masalah
tertentu dengan prasaran serta tanggapan melalui diskusi dan pengkajian untuk
mendapatkan suatu konsensus/keputusan bersama. Masalah yang dibahas pada
umumnya terbatas dan spesifik/tertentu, bersifat ilmiah dan subject approach.
11. Lokakarya/widya karya
merupakan pengkajian masalah tertentu melalui pertemuan
dengan penyajian prasaran dan tanggapan serta diskusi secara teknis mendalam.
Dalam diskusi ini bila perlu diikuti dengan demonstrasi/peragaan masalah
tersebut. Peserta lokakarya pada umumnya para ahli. Tujuannya mendapatkan
konsensus/keputusuan bersama mengenai masalah tersebut. Telaahnya : Subject
matter approach.
boleh tau detail buku untuk isi materi diatas sist?coz butuh buat skripsi nih
ReplyDelete